Workshop Manajemen Pajak untuk Optimalisasi Efisiensi Rumah Sakit

Rumah sakit memiliki karakteristik unik sebagai entitas yang menjalankan fungsi sosial sekaligus aktivitas bisnis, sehingga menimbulkan kompleksitas kewajiban perpajakan. Isu kepatuhan dan efisiensi pajak menjadi tantangan krusial yang dihadapi manajemen untuk menjaga keberlanjutan operasional.

Menjawab tantangan tersebut, Research and Development for Societal Impact (RDSI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Workshop Manajemen Pajak untuk Efisiensi Rumah Sakit. Acara ini berlangsung selama dua hari pada 6–8 Agustus 2025 di Malyabhara Hotel Yogyakarta.

Workshop ini menghadirkan kolaborasi narasumber yang unik, menggabungkan perspektif akademisi, praktisi, dan regulator. Sesi-sesi utama dipandu oleh pakar pajak sekaligus dosen FEB UGM Prof. Dr. Eko Suwardi, M.Sc., Ak., CA, CPA. dan Rijadh Djatu Winardi, S.E., M.Sc., Ph.D., CFE., Konsultan Pajak Edy Wahyudi, SE.MM., BKP, serta narasumber praktisi perpajakan.

Haryono, M.Com., Ak., C.A. selaku Deputi Penelitian dan Pengembangan Akuntansi RDSI FEB UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa manajemen pajak di rumah sakit seharusnya tidak lagi dilihat sebagai beban administratif, melainkan sebagai instrumen strategis untuk mencapai efisiensi. “Dengan perencanaan yang tepat, rumah sakit dapat memenuhi kewajiban pajaknya secara akurat sekaligus mengoptimalkan sumber daya keuangan untuk peningkatan layanan,” tegasnya.

Selama dua hari, para peserta yang terdiri dari manager dan staf keuangan dari berbagai rumah sakit di Indonesia mendalami topik-topik krusial. Materi mencakup PPh Potong/Pungut, PPN, PPh Badan, hingga strategi perencanaan pajak (tax planning) dan menghadapi pemeriksaan. Pendekatan workshop yang interaktif diperkuat dengan studi kasus nyata mengenai rekonsiliasi fiskal dan ekualisasi, menjembatani teori dengan praktik di lapangan.

Melalui workshop ini, para pengelola rumah sakit dibekali pemahaman komprehensif untuk membangun tata kelola perpajakan yang patuh dan efisien. Inisiatif kolaboratif ini diharapkan dapat mendukung kesehatan finansial dan keberlanjutan operasional industri rumah sakit di Indonesia.

Reportase: Sabiq Muhammad Al Ghozi

Editor: Musafa

SDGs:   

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CHAT BOT